Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mulai mencanangkan penerapan Ujian Nasional (UN)online bagi siswa. Namun, pelaksanaan UN ini tidak dilakukan sekaligus di setiap sekolah karena masih terkendala beberapa kendala, terutama kesiapan infrastruktur teknologi.
Menurut Plt Kepala Puspendik Kemendikbud Nizam mengatakan, pelaksanaan UN online akan dipersiapkan secara bertahap. Tahun ini, pelaksanaannya mulai diterapkan pada sekolah-sekolah Indonesia yang ada di luar negeri, seperti Malaysia, Singapura, dan Belanda. Mengingat infrastruktur di sana sudah siap. Untuk menyambut ujian online ini, beberapa sekolah juga telah diujikan secara terbatas. Ujian secara online sudah mulai diterapkan bagi siswa, misalnya, dengan menggelar ulangan harian secara online. Selanjutnya, pada sekolah yang sudah siap tadi, menurut Nizam, Kemendikbud berencana akan melakukan uji coba UN online pada 2015 nanti.
UN online 2015 akan dibuat sebagai pilot project. Jika nanti menunujukkan hasil yang lebih baik, maka UN online akan coba lagi pada UN 2016 secara bertahap. Penerapan UN online merupakan salah satu pemanfaatan teknologi informasi yang kian pesat saat ini. UN online sendiri diharapkan dapat mencegah beberapa masalah yang kerap terjadi saat UN, yaitu pemborosan penggunaan kertas, keamanan, dan kebocoran soal.
Menurut Plt Kepala Puspendik Kemendikbud Nizam mengatakan, pelaksanaan UN online akan dipersiapkan secara bertahap. Tahun ini, pelaksanaannya mulai diterapkan pada sekolah-sekolah Indonesia yang ada di luar negeri, seperti Malaysia, Singapura, dan Belanda. Mengingat infrastruktur di sana sudah siap. Untuk menyambut ujian online ini, beberapa sekolah juga telah diujikan secara terbatas. Ujian secara online sudah mulai diterapkan bagi siswa, misalnya, dengan menggelar ulangan harian secara online. Selanjutnya, pada sekolah yang sudah siap tadi, menurut Nizam, Kemendikbud berencana akan melakukan uji coba UN online pada 2015 nanti.
UN online 2015 akan dibuat sebagai pilot project. Jika nanti menunujukkan hasil yang lebih baik, maka UN online akan coba lagi pada UN 2016 secara bertahap. Penerapan UN online merupakan salah satu pemanfaatan teknologi informasi yang kian pesat saat ini. UN online sendiri diharapkan dapat mencegah beberapa masalah yang kerap terjadi saat UN, yaitu pemborosan penggunaan kertas, keamanan, dan kebocoran soal.
0 komentar:
Post a Comment